Anda pengunjung ke =51
Baru-baru ini ramalan Nostradamus kembali ramai dibahas usai kematian Ratu Elizabeth II, mengapa? Pasalnya, ada salah satu ramalan Nostradamus yang menyebut bahwa Ratu Elizabeth II akan meninggal sekitar tahun 2022, pada usia sekitar 96 tahun. Dan ramalan ini benar terjadi hingga akhirnya ramai dibahas di TikTok.
Nostradamus adalah sorang pengarang ramalan ternama dari Prancis. Ramalan Nostradamus diyakini telah secara akurat memprediksi peristiwa penting, seperti kebangkitan Adolf Hitler, Perang Dunia II, serangan teroris 11 September dan Revolusi Prancis, yang telah membentuk dunia kita. Ramalannya ini tertuang dalam sebuah buku. Penasaran seperti apa ramalan Nostradamus tahun 2023? Dilansir dari laman Viva dan berbagai sumber, yuk kita simak langsung!
Dalam tulisan Nostradamus, di awal tahun 2023 akan terjadi kondisi krisis adanya kemiskinan dan ketidakstabilan politik. Inilah yang memungkinkan Amerika Serikat menghadapi perang saudara di tahun 2023. Apakah mungkin?
Peramal prancis meramalkan bahwa mungkin akan ada kehancuran kerajaan besar entah mungkin itu Rusia atau Cina. Selain itu, ada juga kemungkinan bencana global yang menimbulkan korban dan pasien dalam jumlah sangat banyak. Kemudian jika dalam hal perang, pertempuran di darat dan di air kemungkinan akan terjadi pada tahun 2023.
Masih menurut ramalan yang dituliskan Nostradamus, pada tahun 2023, negara-negara Eropa harus menghadapi kemungkinan depopulasi. Ini merupakan akibat akhir dari penggunaan senjata kimia serta konflik terkait nuklir lainnya.
Setiap ramalan ilahi diklaim bisa menjadi lebih menakutkan dari sebelumnya untuk tahun 2023. Seperti yang diramalkan Nostradamus, peristiwa besar itu semakin dekat dengan kita, yang menandai dimulainya Perang Dunia III.
Nostradamus juga menyebutkan kemungkinan Perang Dunia 3 dalam bukunya “Les Propheties” yang akan terjadi antara tahun 2022 dan 2023.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan mengalami percobaan pembunuhan oleh tim keamanannya. Jika ramalan itu terjadi, Putin akan dikhianati oleh seseorang yang sangat dekat dengannya. Lalu, mengenai Biden, diramalkan bahwa dia akan menderita penyakit misterius dan bahwa seorang anggota keluarga presiden Amerika akan menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Sementara beberapa analis bersikeras bahwa kita tidak menyaksikan "gelembung" lain yang akan pecah, seperti pada tahun 2008, para ahli lain berpikir bahwa kekacauan ekonomi sedang mengintai di tikungan.
Pada kematian Ratu, setidaknya selama 12 hari, Inggris Raya berkabung, dan menghentikan aktivitas apa pun, para ahli memperkirakan kerugian ekonomi negara itu beberapa miliar pound. Bank dan pasar saham tutup, dan pemakaman serta penobatan penerus Ratu akan menjadi hari libur nasional. Raja Charles III sudah menjemput takhta Inggris Raya.
Namun dalam buku Nostradamus tercatat bahwa ketika Raja Charles III naik, kebencian yang diberikan padanya oleh sebagian masyarakat Inggris atas perceraiannya dengan Putri Diana masih tetap ada. Alhasil tekanan terhadapnya sangat besar. Pada akhirnya Raja Charless III yang lelah memutuskan untuk turun takhta.
Nostradamus meramalkan kematian seorang Paus pada tahun 2023. Lalu, pengganti Paus Fransiskus akan menjadi "pemuda" yang "akan memperoleh posisi tinggi" pada tahun 2023. Interpretasi kuatrain mengklaim bahwa Paus baru akan membuat skandal di Gereja Katolik mulai dari 2023, yang akan berlangsung hingga 2029.
Paus Fransiskus akan menjadi paus sejati terakhir, sedangkan penggantinya akan menjadi tiang yang kepausannya akan menyebabkan hilangnya Roma, dan yang pada kenyataannya akan menjadi paus berdaulat terakhir.
Nostradamus secara samar merujuk pada "cahaya tentang jatuhnya Mars", menunjukkan bahwa manusia mungkin dapat mengunjungi Planet Merah pada tahun 2023.
Elon Musk telah menyarankan bahwa manusia akan mendarat di Mars pada tahun 2029. (bbi) (intipseleb)
Demikian ramalan Nostradamus th 2022-2023
bila ada kekurangan tulusanc mohon maaf